Selayang Pandang SMA Negeri 2 Sungai Raya

SMA Negeri 2 Sungai Raya merupakan sekolah negeri kedua di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Pendirian Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sungai Raya ditetapkan pada tanggal 24 Juli tahun 2009 dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya Nomor 124 tahun 2009. Awal berdirinya SMA Negeri 2 Sungai Raya masih menumpang di SMP Negeri 4 Sungai Raya. Tahun pertama hingga pertengahan tahun kedua proses belajar mengajar masih dilakukan pada sore hari. Hal tersebut disebabkan karena bangunan sekolah masih dalam proses pembangunan. SMA Negeri 2 Sungai Raya memiliki luas tanah kurang lebih 2 hektar. Tanah tempat berdirinya SMA Negeri 2 Sungai Raya awalnya merupakan tanah wakaf/hibahan dari salah seorang penduduk asli desa Kapur yang bernama H. Mahmud Bin Abdurrahman. Meskipun tanah tersebut telah diwakafkan/dihibahkan kepada pemerintah Kabupaten Kubu Raya, tanah tersebut masih dalam bentuk SKT. Sehubungan dengan hal tersebut mengenai surat menyurat/sertifikat kepemilikan tanah ini masih dalam proses penyelesaian di Badan Pertanahan Kabupaten Kubu Raya/ Provinsi Kalimantan Barat. Pendirian SMA Negeri 2 Sungai Raya ini memang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, karena sekolah negeri yang ada pada saat itu di Kecamatan Sungai Raya baru ada satu buah saja, yaitu SMA Negeri 1 Sungai Raya, sehingga saat itu dirasakan masih diperlukan lagi sekolah baru. Apalagi jumlah peserta didik dari tahun ke tahun selalu bertambah. Hal tersebutlah yang menjadi pertimbangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya untuk mendirikan  SMA

Awalnya lokasi berdirinya SMA Negeri 2 Sungai Raya lebih dikelilingi oleh perkebunan dan pertanian penduduk. Sehingga kebanyakan penduduknya adalah petani, buruh tani, pedagang, buruh bangunan. Hanya sebagian kecil saja yang berstatus sebagai pegawai negeri dan wiraswasta. Namun sejalan dengan waktu, wilayah Desa Kapur Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak rumah tumbuh telah dibangun di sekitar SMA Negeri 2 Sungai Raya. Adapun tingkat perekonomian masyarakat di sekitar Desa Kapur masih tergolong menengah ke bawah. Kemampuan orang tua untuk berpartisipasi memang agak rendah karena disebabkan struktur ekonomi masyarakat yang masih terbatas. Oleh karena itu perkembangan sarana sekolah yang berkaitan dengan pengadaan ruang belajar serta sarana prasarana lainnya masih sangat bergantung pada bantuan pemerintah.

SMAN 2 Sungai Raya berdiri pada tahun 2009, beralamat Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dengan izin operasional berdasarkan Keputusan Bupati Kubu Raya Bapak MUDA MAHENDRAWAN Nomor 324/DISDIK/2012. Surat Keputusan ini diberikan atas permohonan dari Kepala SMA Negeri 2 Sungai Raya Nomor: 800.3/578/SMAN 2 SR/2012 yang di tanda tangani oleh Ibu Dra. DARSITA, Beliau sekaligus sebagai Kepala Sekolah Pertama di SMA Negeri 2 Sungai Raya. Pada tahun 2009, SMAN 2 Sungai Raya dikelola dengan TIM PENGELOLA berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya Nomor 122 Tahun 2009 yaitu Ketua Pengelola Dra. DARSITA, Wakil Pengelola Bapak H. MUNZIRIN, S.Sos, dan Anggota Pengelola Bapak RUSLI, ST, dengan tugas sebagai berikut :

1. Melaksanakan kegiatan persiapan, perencanaan dan pelaksanaan operasional Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sungai Raya
2. Melaksanakan proses penerimaan siswa baru tahun  pelajaran 2009/2010
3. Melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum KTSP, serta pembinaan secara menyeluruh kepada siswa.
4. Melaksanakan sosialisasi dan promosi kepada masyarakat maupun dunia usaha/dunia industry
5. Melaksanakan sinkronisasi kurikulum dengan pembelajaran yang dilaksanakan

Adapun nama tenaga pengajar SMA Negeri 2 Sungai Raya tahun pelajaran 2009/2010 sebagai berikut :

Lokasi SMA Negeri 2 Sungai Raya terletak di Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Luas tanah yang ada sekitar kurang lebih 2 Ha. SMA Negeri 2 Sungai Raya lokasinya sangat strategis karena dikelilingi rumah pemukiman penduduk, mudah dijangkau oleh kendaraan serta dekat dengan pusat Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya. Dengan demikian secara geografis SMA Negeri 2 Sungai Raya memiliki potensi untuk maju dan berkembang. Apalagi di wilayah Desa Kapur juga terdapat 6 buah SD Negeri 6 MI, 3 buah SMP Negeri dan 6 buah MTs swasta, 5 buah Aliyah.

Berdasarkan data dari Bimbingan Konseling (BK) di sekolah, kondisi orang tua siswa 1,87% adalah PNS, 18,79%  adalah tani, 0,75%  adalah Polri/ABRI, 2,63 % adalah Guru, 27,81 % adalah buruh, 44,73% adalah Swasta, 0,37% (1 orang) adalah pensiun, 3,00% dan lain-lain. Jarak rumah terjauh dari sekolah sekitar 20 km. Transfortasi siswa ke sekolah 30% menggunakan angkutan motor pribadi, 50 % berjalan kaki, 20% diantar jemput oleh saudara atau kerabat. Kehidupan masyarakat Desa Kapur cenderung rukun dan damai dan suka saling menolong.

Di samping itu, hubungan antara sekolah dan masyarakat juga tercipta dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan terbukanya sekolah menerima aspirasi atau keluhan dari masyarakat berkenaan dengan kegiatan sekolah. Kerja sama secara tidak tertulis juga telah dibina dengan terbukanya masyarakat menerima berdirinya sekolah di lingkungan mereka. Kehidupan masyarakat Desa Kapur sangat didominasi oleh unsur keagamaan. Peringatan hari besar keagamaanpun dilakukan dengan sangat meriah. Biasanya peringatan keagamaan sekolah mengundang mubaligh-mubaligh yang ada di sekitar lingkungan sekolah dan tak jarang mengundang mubaligh yang berasal dari tempat lain. Dalam memperingati kegiatan keagamaan itu sendiri biasanya sekolah juga mengundang  tokoh dan pemuka masyarakat. Demikian juga sebaliknya jika masyarakat mengadakan peringatan keagamaan, sekolah juga diikutsertakan.  

Desa Kapur berpenduduk kurang lebih 3.000 jiwa. Siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya kebanyakan berasal dari anak-anak Desa Kapur Sungai Raya dan sebagian kecil lagi berasal dari wilayah-wilayah lain seperti Siantan, Jeruju, Rasau Jaya, Sungai Raya Dalam dan sekitarnya. Tahun pelajaran 2009/2010 SMA Negeri 2 Sungai Raya menerima 94 orang siswa di kelas X yang terbagi dalam 3  rombel/kelas. Tahun pelajaran 2010/2011 memiliki siswa sebanyak 180 siswa terbagi dalam 6 rombel ( termasuk dalam 3 rombel di kelas X, 1 rombel di kelas XI IPA, 2 rombel di kelas XI IPS ). Pada tahun pelajaran 2011/2012 siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya  bertambah menjadi 261 siswa, terbagi dalam 9 rombel  ( 3 rombel di kelas X, 1 rombel kelas XI IPA, 2 rombel kelas XI IPS, 1 rombel kelas XII IPA, 2 rombel kelas XII IPS ). Pada tahun pelajaran 2012/2013 jumlah rombel tetap 9 dengan jumlah siswa 267 orang ( 3 rombel kelas X, 1 rombel kelas XI IPA, 2 rombel kelas XII IPS dan 1 rombel kelas XII IPA serta 2 rombel kelas XII IPS ). Untuk tahun pelajaran 2013/2014 siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya menjadi 317 orang dengan jumlah rombel masih 9 ( 3 rombel kelas X, 1 rombel kelas XI IPA, 2 rombel kls XII IPS, 1 rombel kelas XII IPA dan 2 rombel kelas XII IPS ). Pada Tahun 2014/2015 jumlah siswa menjadi 378 yang tergabung dalam 10 rombel  ( 4 rombel di kelas X, 1 rombel kelas XI IPA, 2 rombel kelas XI IPS, 1 rombel kelas XII IPA, 2 rombel kelas XII IPS ). Untuk tahun pelajaran 2015/2016, jumlah siswa menjadi 405 orang yang terbagi dalam 13  rombel ( 6 rombel kelas X, 2 rombel kelas XI IPA, 2 rombel kelas IPS, 1 rombel kelas XII IPA, 2 rombel kelas XII IPS ). Sedangkan tahun pelajaran 2016/2017 jumlah siswa menjadi 504 orang yang dibagi kedalam 6 rombel kelas X, 3 rombel kelas XI IPA, 3 rombel kelas XI IPS, 2 rombel kelas XII IPA, 2 rombel kelas XII IPS.

Melalui penerapan lingkungan sekolah yang agamis, kegiatan-kegiatan keagamaan menjadi agenda rutin sekolah seperti memperingati hari besar islam  Isro’ Mi’raj, Maulud Nabi Muhammad SAW, Nuzulul Qur’an, penyembelihan hewan qurban pada hari raya Qurban, mengadakan pasantren kilat pada bulan Ramadhan. Di samping itu Pemda Kubu Raya juga membuat kebijakan tentang pelajaran Mulok yang berhubungan dengan Baca Tulis Kitab Suci.

Dewasa ini isu-isu mengenai dunia pendidikan sangat kuat sekali. Isu yang paling sering diperbincangkan adalah tentang kualitas mutu pendidikan. Mutu pendidikan di Indonesia saat ini dianggap mengalami kecenderungan menurun. Demikian pula halnya mutu pendidikan di Kalbar. Saat ini menurut data nasional, hasil UN provinsi Kalimantan Barat menduduki  posisi urutan nomor 5 dari bawah. Hal ini membuktikan kompetensi siswa di Kalbar masih jauh dari yang diharapkan.

SMA Negeri 2 Sungai Raya sebagai sekolah yang baru berdiri merupakan bagian dari 38 SMA yang ada di Kubu Raya, terus berupaya untuk mensejajarkan diri dengan sekolah-sekolah yang ada di Kubu Raya, Kalimantan Barat serta sekolah-sekolah yang ada di Indonesia umumnya. Beberapa usaha yang dilakukan adalah berupaya melengkapi sarana pendidikan seperti buku, media pembelajaran,  memotivasi guru agar selalu melakukan upaya pengembangan diri agar bisa meningkatkan kualitas diri. Dan yang tak kalah pentingnya adalah selalu memotivasi siswa agar tetap selalu bersemangat untuk belajar.

SMA Negeri 2 Sungai Raya menerapkan manajemen berbasis sekolah (MBS) untuk membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengalokasikan sumber daya serta memonitor kerja sekolah mengelola pendidikan secara keseluruhan. Di samping itu, peran serta masyarakat dalam perencanaan, pengelolaan dan pengawasan kinerja sekolah ditingkatkan melalui peran serta komite sekolah dan orang tua siswa/stakeholder SMA Negeri 2 Sungai Raya. Segala kebijakan sekolah yang menyangkut hajat orang banyak selalu dibicarakan bersama dengan komite sekolah sebagai perwakilan dari orang tua siswa.

Prestasi yang pernah didapat siswa/I SMA Negeri 2 Sungai Raya antara lain: Juara umum 1 Lomba fisika/Roket Air (H2O) se-Kalbar, Juara 1 lomba Kihajar TK SMA se-Kalbar, Juara 2 lomba KIR se-Kalbar. Sedangkan prestasi yang dicapai siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya dalam bidang non akademik adalah Juara I silat kelas F Putri TK Kabupaten Kubu Raya, Juara III Silat kelas F Putri TK Nasional, Juara II silat kelas F Putri TK Provinsi, Juara Umum 3 Taekwondo se-Provinsi Kalimantan Barat, Juara 1 Taekwondo kejuaraan Daerah kls Kyoruji U 42 kg Putri

Desember 2017 terjadi pergantian Kepala Sekolah yang Kedua pada oleh Bapak Drs. VINSENSIUS SAJEM yang bertugas sampai Juni 2019. Dengan kondisi tahun pelajaran 2017/2018 jumlah siswa menjadi 577 orang yang dibagi kedalam 6 rombel kelas X, 3 rombel kelas XI IPA, 3 rombel kelas XI IPS, 3 rombel kelas XII IPA, 3 rombel kelas XII IPS.

Kepala Sekolah di lanjutkan dengan mengangkat Pelaksana Tugas Kepala Sekolah yaitu Wakil Kurikulum Bapak INDRA NIRWAN UTAMA, SP. Dengan kondisi tahun pelajaran 2019/2020 jumlah siswa menjadi 581 orang yang dibagi kedalam 3 rombel kelas X IPA dan XI IPS, 3 rombel kelas XI IPA, 3 rombel kelas XI IPS, 3 rombel kelas XII IPA, 3 rombel kelas XII IPS.  SMA Negeri 2 Sungai Raya sangat maju pesat, dikarenakan animo masyarakat terhadap dunia pendidikan sangat besar. Untuk itu sekolah berbenah diri dengan meningkatkan sarana dan prasarana sekolah dengan mendapatkan bantuan Ruangan Kelas Baru dan Toilet.

Kehidupan beragama siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya cukup kuat. Sekolah menetapkan pengembangan diri dengan amaliah keagamaan. Mengupayakan penerapan pembiasaan pengamalan adab sopan santun antar sesama siswa serta sopan santun kepada guru. Membiasakan 3 S (senyum, sapa dan salam). Siswa dibiasakan  untuk selalu berjabat tangan kepada guru ketika datang dan pulang sekolah. Siswa juga dibiasakan untuk selalu mengucapkan salam bila berjumpa/berpapasan dengan guru ataupun staf tata usaha.

Demikianlah Selayang pandang SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat.

Sungai Raya, Juli 2020

Kepala SMA Negeri 2 Sungai Raya

INDRA NIRWAN UTAMA, SP

NIP. 19750408 200604 1 006